Minggu, 07 Desember 2014

Ku Kejar Cinta Ke Negeri Cina

Akhirnya nonton lagi hehehe. Kali ini saya nonton film Ku Kejar Cinta Ke Negeri Cina di Newstar Cineplex Kudus. Baru pertama kalinya saya nonton disini. Film ini rilis tanggal 4 Desember kemarin. Saya pengen nonton karena lokasi shootingnya ada yang diambil di Demak dan Semarang hingga ke negeri Cina.

Film bergenre Romantis Religi ini memang bagus ceritanya. tapi kurang meng-explore lokasi shootingnya mungkin fokus ke cerita kali ya :D. Film ini dibintangi oleh Kemal Palevi, Adipati Dolken, Eriska Rein, Nina Zatulini, Ernes Prakasa dan masih ada artis-artis senior yang berperan sebagai orang tua.

****

Tuntutlah Ilmu Sampai Ke Negeri Cina, mungkin pepatah itu tidaklah asing bagi kita. Bukan hanya ilmu, Cinta juga harus dikejar sampai ke Negeri Cina.

Dikisahkan dalam film, Ridwan Imam Fadli yang lebih akrab dipanggil Imam (diperankan oleh Adipati Dolken) menjadi Mahasiswa Tua yang tak kunjung selesai Skripsi atau Tugas Akhir-nya. Nama yang Islami tidak berbanding lurus dengan sikapnya dalam beribadah, dia nyaris tidak melakukan kewajibannya sebagai seorang muslim.

Kekasih imam, Widya (Nina Zatulini) adik kelasnya telah menyelesaikan kuliahnya dan kini sudah bekerja. Imam dan Widya sudah berpacaran selama 4 tahun, widya mulai tidak sabar dengan imam karena kuliahnya tak kunjung selesai. Imam juga kecewa terhadap widya karena berpakaian sexy ke kantor. Imam khawatir Manager widya yang masih muda jatuh hati pada widya.

Suatu hari, Imam menemani sahabatnya Billy (Ernes Prakasa) ke Klenteng Sam Poo Kong untuk mengunjungi leluhurnya. Disana, dia bertemu dengan Chen Jia Li (Eriska Rein). Seorang Wanita muslim dari Cina yang berlibur ke Semarang tempat leluhurnya sebelum dikhitbah oleh Ma Fu Hsien (Mithu Nisar), seorang pemilik padepokan Wing Chun dan Pesantren di Beijing. Imam terpesona pada keramahan dan keanggunan Chen Jia Li yang berhijab dan menutup aurat.

Imam merasa nyaman dengan Chen Jia Li. Chen Jia Li tidak pernah menyuruh / memaksa imam untuk beribadah, berbanding dengan widya yang selalu menyuruhnya beribadah. Menurut Chen Jia Li, ibadah harus dimulai dari diri sendiri tanpa perlu diingatkan orang lain, semua harus dari dirinya sendiri.

Imam memutuskan hubungannya dengan Widya dan lebih memilih menyatakan cinta pada Chen Jia Li. Widya meminta maaf dan berjanji akan memperbaiki penampilannya. Tetapi keadaan berkata lain, Chen Jia Li sudah kembali ke Negara asalnya. Ketika suatu malam imam diajak makan malam bersama orang tua Billy, Billy mendapatkan tiket ke Beijing dari orang tuanya. Tanpa berpikir panjang Imam memutuskan ikut dengan Billy dan meminta saku dari orang tuanya.

Sesampainya di Beijing, Cina, Imam ingin segera melamar dengan sesuatu yang dipertanyakan pada Chen Jia Li sewaktu di Indonesia. Tetapi imam harus menelan pil kekecewaan setelah mengetahui Chen Jia Li khitbah oleh Ma Fu Hsein. Imam tidak menyerah begitu saja, imam mengikuti saran Billy untuk meminta Ma Fu Hsein melepaskan Chen Jia Li. Chen Jia Li menjadi bimbang. Dia menyukai Imam tapi tidak memiliki alasan untuk menolak khitbah Ma Fu Hsein.

Saat itulah, Widya menyusul Imam ke Beijing  memakai hijab, dia berharap bahwa hubungannya dengan Imam akan kembali seperti dulu lagi seiring dengan perubahan penampilannya. Tetapi tetap ditolak imam, widya ingin melepaskan hijabnya tetapi dilarang oleh Chen Jia Li. Dia menyatakan bahwa niatnya salah kalau utuk imam, sebaiknya niat menutup aurat itu dengan niat kepada Allah. Karena berhijab itu Perintah.


****

Banyak sekali pelajaran dalam hidup, tak terkecuali kita bisa mengambilnya dari sebuah film.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar