Selasa, 30 Desember 2014

Catatan Hati Seorang Istri (CHSI)

Catatan Hati Seorang Istri (CHSI) yang tayang di RCTI mulai bulan puasa resmi tamat kemarin. CHSI merupakan sinetron favorit saya, daripada nonton manusia yang jadi hewan #malesbanget belagaknya males padahal kuliah jadi gabisa nonton :p. Jam tayang CHSI yang selalu berubah-ubah membuat saya males nonton di TV, belum lagi iklannya. Jadi saya klo nonton ya pagi nyari di youtube, lancar dan tanpa iklan :D

CHSI tamat pada episode 274. Menurut saya sinetron ini bagus dan ada nilai religiusnya, sinetron ini bercerita tentang suami yang selingkuh, kekerasan dalam rumah tangga, dan cara memperlakukan anak. Ketabahan Hana (Dewi Sandra) menerima kenyataan bahwa suaminya Bram selingkuh dengan teman kantornya Karin (Cut Meyriska) merupakan sikap yang perlu diacungi jempol. Tapi semoga tidak mengalaminya kelak *aamiin*. Pastilah perasaan semua wanita diaduk-aduk dalam sinetron ini, siapa sih yang mau mengalaminya ?

Permasalahan keluarga yang ada di sinetron ini adalah Pasangan suami istri Bram dan Hana mempunyai 1 anak yaitu Rosi, disini Bram berselingkuh dengan Karin, Karin yang selalu mengganggu kehidupan Hana padahal dia sudah menikah dengan Bram. Rudolf dan Anisa orang tua dari Dante, Rudolf yang terlalu pencemburu dan main tangan membuat mereka bercerai, tetapi diakhir cerita Rudolf sadar dengan sikap buruknya. Helmi dan Vina punya anak Nadia, Helmi diceritakan mempunyai anak dari hubungan gelapnya setelah rujuk dengan Vina, Vina belum bisa menerima kenyataan itu, tetapi akhirnya dia menerimanya dan menyayangi anak itu (Anto) seperti anaknya sendiri. Dan ada lagi Istri Ustadz yang tak kunjung dikaruniai anak.

Di episode terakhir ini saya mengutip nasehat Hana kepada Karin, bisa untuk pelajaran bersama.

 ''Karin, Pernikahan itu dilandasi oleh cinta dimana 2 manusia saling mencintai, bukan karena cinta sepihak atau cinta yang dibutakan oleh nafsu semata". 

"Mbak ingin menanyakan ke kamu, apakah selama ini kamu pernah merasakan cinta dari Mas Bram ? atau kamu hanya dibutakan ego dan nafsu karena kamu takut dikalahkan oleh wanita lain". 

"Saat ini kita adalah 2 wanita dewasa, pernikahan yang diawali karena perselingkuhan itu sama saja dengan membangun rumah diatas bara api. Selalu panas, penuh kecurigaan dan tidak pernah damai dihati". 

"Sedangkan pernikahan yang dilandasi karena cinta adalah penyempurnaan dari iman kita, Seperti rumah yang dibangun diatas air; sejuk, tenang, bahagia". 

"Sebagai seorang istri tugas kita adalah melayani, bukan menuntut. Memaafkan bukan menyimpan dendam. Sekarang pertanyaan mbak adalah apakah kamu bisa memaafkan Mas Bram ? disaat pernikahan terjalin begitu saja, 2 orang yang sangat berbeda saling bisa memaafkan". 

"Kenapa kamu tidak bisa bahagia ?, karena kamu selalu mencari kesalahan orang lain disekitar kamu yang sudah menyayangi kamu, tapi kamu sama sekali tidak mau memperbaiki diri kamu sendiri, sedangkan kamu berkali-kali dikasih kesempatan sama Allah, tetapi kamu selalu menyianyiakan kesempatan itu. mbak percaya tidak ada kata terlambat". 

"Kunci ada ditangan kamu (kalau ingin memperbaiki rumah tangga), tapi sebelum kamu berharap Mas Bram bisa memaafkan dirimu, kamu harus belajar memaafkan diri kamu sendiri".


Di season 2 nanti Hana (Dewi Sandra) akan digantikan oleh Pipik Dian Irawati istri Almarhum Ustadz Jefri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar