Selasa, 14 Oktober 2014

Tajamnya Lidah

"Betapa tajamnya lidah mengiris hati, ketika apa yang didengar disampaikan dengan menambahi tidak sebagaimana mestinya"


Berbicara ketika bertemu saudara, teman atau orang yang baru dikenal merupakan hal yang lumrah dilakukan karena itu merupakan cara berkomunikasi, dan tak terkecuali ocip-ocip (baca: gosip) tak dapat terelahkan, apalagi wanita. mungkin niatnya ngga ocip-ocip cuma ngomongin ----halahhhh pembelaan----
Tapi emang gabisa dipungkiri namanya sesama wanita klo ketemu ya ocip-ocip hahaha.

Berbeda lagi dengan apa yang didengar atau dibicarakan kemudian disampaikan kepada orang lain dengan menambahi dan melebih-lebihkan, yang pada akhirnya menjadikan fitnah dan salah paham. Semoga saya dihindarkan pada sifat buruk itu *aamiin*

Tulisan ini saya buat teringat beberapa waktu lalu , yaa untuk sekedar renungan bersama saja :)
kronologinya begini: Si A bertemu dengan si B (mereka masih saudara) membicarakan sesuatu tetapi si B menyampaikan pada ibunya dan melebih-lebihkan yang menjadikan ibunya salah paham.

Ada baiknya kita berbicara yang sesuai kemyataan. bukankah semua nantinya ada pertanggungjawaban dihadapan-Nya ?

mungkin tdk sesuai judul, tapi tak apalah :p




Tidak ada komentar:

Posting Komentar