Minggu, 30 Agustus 2015

Penghianatan

Akankah ini bisa disebut sebagai penghiatan ?
penghiatan tentang apa yang pernah diikrarkan oleh hati
untuk tidak melakukannya lagi...
melakukan hal yang sudah kupendam lama
kupendam jauh-jauh didalam relung hati terdalam
tetapi nyatanya ?

Tuhan maafkan diri ini...

Kamis, 22 Januari 2015

Kincir Angin Pasar Malam

Pasar Malam, yuppp pasar malam. Pastinya sudah tau kan apa itu pasar malam. Minggu kemarin saya abis ke pasar malam yang kebetulan ada dideket rumah (ngga deket-deket banget sih sebenernya). Ceritanya sore hari ponakan dari siang emaknya duluan kerumah, anaknya saya yang jemput sekolah (karena sekolah Islam jadi liburnya jumat) diajak pulang kok ya ngga mau, saya tanya kenapa kok ngga mau pulang ? sambil cengar-cengir dijawabnya "pengen ke pasar malem". Yaudah saya janjiin malem ke pasar malem sambil nyari pasukan biar rame *kekmauperangaja*.

Singkat cerita berangkatlah kita abis maghrib, kita disini banyak orang karena lebih dari satu -_- saya, sakhi + emak, zacky + emak, yenik, mif (cucunya budhe), kakak + adik lelakiku, diitung sendiri ya berapa jumlah orangnya hehe.

Pasar yang bukanya tiap malam ini (yaiyalah secara namanya pasar malam) tak seramai waktu saya kecil dulu, mungkin sekarang udah banyak tempat wisata yang wahananya hampir sama dan lebih banyak dari yang disini. Untuk permainan yang disini menurut saya berkurang. Penjual yang buka stand juga semakin sedikit (mungkin semakin sedikitnya pengunjung mempengaruhi).

Permainan yang biasa ada di pasar malam:

Kincir Angin 
 Sampe di pintu masuk mata langsung tertuju pada kincir angin. Diputuskanlah kita semua naik ini haha. Tiketnya sekarang tujuh rebu per orang, jaman masih kecil dua rebu maratus hehe. Permainan yang digerakkan dengan Diesel ini akan membuat kita berputar bergantian naik turun didalam sangkar emas besi, asli saya takut karena besinya sudah banyak yang berkarat, tapi rasa takut saya hilangkan karena sudah pasti aman.
Kincir Angin


Komedi Putar
Saya hanya lewat di stand ini (secara sepi) ponakan juga ngga minat dengan ini. Permainan ini ada kuda, jerapah, gajah, kereta kencana yang nanti duduk diatasnya diputar dengan tenaga manusia searah jarum jam. Heiibat ya! digerakkan berputar dengan tenaga manusia.

Ombak Banyu
 Mau naik ini kok ya juga sepi, klo naik pasti dibuat sorotan banyak orang. Malming besok semoga masih ada ! mau naik yang ini, siapa tau rame hehe. Ombak banyu sekarang digerakkan dengan diesel, seperti perahu  dengan tiang tinggi sebagai porosnya digerakkan kekanan kekiri naik turun seperti ombak.

Tong Setan
Dari namanya udah serem ya, pasti ada setannya. Tapi jangan salah paham dulu, setan disini mungkin motor yang digunakan suaranya seperti setan atau asap yang keluar seperti setan muncul (padahal ngga pernah liat setan, semoga ngga bakal lihat setan *amitamit*). Dan mungkin lagi bentuknya yang seperti tong/drum membuat orang menyebutnya tong setan, biasanya pemain berputar mengelilingi tong ini. Sayang sekali disini tidak ada tong setan dan rumah hantu.

Rumah Hantu
Bentuknya seperti rumah tetapi lorong-lorong sempit ada lampu sayup-sayup membuat merinding disko, didalamnya ada hantu jadi-jadian yang sudah di set untuk membuat jantung berdebar-debar, mengagetkan yang masuk ke rumah ini. Untuk yang ini saya ngga pernah masuk, biasanya dari depan aja udah ada kuburan buatan, belum lagi suara yang ada. Masuk yang hantu-hantu cukup sekali saja, cukup yang di Tanjung Kodok (Rumah Sakit Hantu) itupun klo ngga diajakin Dilla ogah masuk padahal takut antri masuknya puanjang pula, maklum kesana pas week end.
Ketemu Ocha, dibeliin arum manis dimakan bareng-bareng



Ada lagi itu permaninan gatau namanya, yang lempar kaleng susu pakai bola, bisa dapet hadiah klo berhasil.

Akankah Pasar Malam nantinya tergerus dengan Zaman seperti hilangnya Layar Tancap / Layar Tancep ? Biarlah Waktu yang menjawab.

Rabu, 14 Januari 2015

Mudahnya Mengurus SIM Card Three (3) yang Hilang

Tanggal 2 Januari 2015 kemarin saya dan Sahabat saya (baca: Maya) ke 3store Kudus untuk pengurusan SIM Card yang hilang. 3store beralamat di Jl. HM. Subhan No. 31 Purwosari Kudus (klo dari arah jepara, setelah pasar jember ada lampu merah yang kekanan arah Matahari - ambil kanan - lurus - nanti tempatnya kiri jalan). FYI untuk jam operasional 3store ini buka dari jam 08.00 - 17.00.

Penggantian SIM Card tak sesulit dan serumit yang saya bayangkan.
  • Saya hanya menyebutkan nomor yang hendak saya replace,
  • kartu identitas yang masih berlaku (KTP/SIM),
  • mengisi lembar permohonan (diisikan CS-nya), 
  • memberikan informasi 5 nomor yang sering/pernah dihubungi, 
  • membayar uang 10.000 untuk penggantian kartu baru (jika kartu hilang), mungkin untuk kartu yang sudah termakan usia gratis.
  • dan mudahnya lagi tanpa membawa surat kehilangan.
 Untuk prosesnya tidak terlalu lama, hanya beberapa menit, sudah jadi deh. Nanti tinggal dipasang dan registrasi untuk formalitas.

SIM Card Three Baru


Karena yang hilang 2 nomor, yang satu milik saya pribadi dan satunya lagi milik kantor (tapi registrasi atas nama saya). Yang milik saya pribadi sudah terselesaikan di Kudus yang satunya saya selesaikan di Semarang. waktu ke Kudus saya tidak bawa cangkang kartu.

3store Semarang berada di Jl. Gajah Mada No. 99F Semarang (ancer-ancernya kalo dari arah simpang 5 - setelah lampu merah pertama, maju dikit - tempatnya kiri jalan). tepatnya sebelum Showroom Honda Gajah Mada.

Pengurusan disini kurang lebih sama seperti yang di kudus, hanya saja saya tidak perlu menyebutkan 5 nomor yang sering saya  hubungi, secara memang nomor itu untuk paketan BB dan tidak pernah saya gunakan sms/tlp, cukup hanya memberikan cangkang kartu saja.

Diatas adalah pengalaman saya mengurus SIM Card Three (3) yang hilang. Untuk operator lain seperti Indosat, Telkomsel (Simpati dan Kartu As), XL, Axis saya kira caranya tidaklah jauh berbeda.

Semoga membantu.





Selasa, 13 Januari 2015

Awal 2015

Postingan pertama di Tahun 2015 hehe, mau nulis dari kemarin-kemarin kok ya males, ini barusan dapet hidayah nulis huahua :'( ohh iya hampir lupa, Selamat Tahun Baru 2015. Semoga resolusi tahun 2014 yang belum kesampean, dibayar di tahun 2015 ini. Tapi untuk resolusi jangan banyak-banyak, nanti nggak jadi resolusi tapi cita-cita -_____--

Akhir tahun 2014 kemarin ada sesuatu yang membuat hati saya hancur berkeping-keping *padahalmasihutuh*, membuat hatiku rapuh *iniapalagi* lebay amat haha. Putus cinta ? enggak ! punya pacar aja enggak #ehhh. Kan emang nggak boleh pacaran (hiyak pembelaan). Sakit ? enggak juga, sakit nggak dirasain, klo badan agak rewel gausah digubris nanti juga ngrasa sehat :D. Jatuh ? iyaaaaa ! hatiku jatuh hati padamuuuu #eeaaaaa. enggak enggak barusan cuma bercanda yaa. Trus apa ? 2 Smartphonku dicopet *nangisdipojokan*. Lebih tepatnya satunya punyaku sendiri, satunya lagi punya kantor, yang bikin  sedih itu kenapa ngga punyaku aja yg diambil mana ada copet pilih-pilih, BB kantor kan penting.

Ceritanya begini, niatnya pengen kerja nggak telat - nunggu kakak ipar ke semarang setelah Pengajian rutin Maulid Nabi di Masjid Mbah Sahil. selesainya jam setengah 9, sampe semarang pasti mau jam makan siang *nggak enak sama temen kerja yang lain*- berangkat ke semarang naik bus (travel adanya jam 7 telat pastinya, wong masuk jam 8), sampe Terminal terboyo sekitar jam Setengah 8 kurang - nunggu bus yang lewat gajah (biar ga pindah angkot) - nunggu udah lama nggak nongol juga - adanya bus yang lewat dr.cipto - naik, nanti pindah angkot di Halmahera. Waktu mau turun di Halmahera 2 BB saya masukkan tas yang sebelumnya saya pegangi karena takutnya ada yang menghubungi. Nah pas turun itu HP-nya diambil, saya baru tersadar ketika saya sudah duduk diangkot. tas saya sudah kebuka, HP sudah tidak ada. Pelajarn yang bisa saya ambil dari kejadian ini, sebaiknya jangan bermain HP saat didalam kendaraan umum, kalau turun bus sebaiknya tas dikekep ditaruh depan *dipeluk-peluk gitu* hehe.

****

Karena nomor Three yang saya gunakan di dua BB tersebut sudah lama saya gunakan, otomatis saya nggak mau pindah kelain hati, nomor juga nomor cantik seperti orangnya . Nanti info satu-satu dan saya ngga punya nomor dari mereka *yangadamalahrepot*. Dan sekarang klo ada nomor masuk entah itu telpon atau sms pasti tanya "ini siapa" sempet juga dibilang amnesia -__-

Perjuangan mengurus SIM Card Three (3) yang hilang saya mulai hari dimana hilangnya, nggak punya nomor Three (3) ngga bikin otak saya mampet untuk menghubungi CS. Yappp jalan satu-satunya manfaatin apa yang ada, kirim email ke 3care ini emailnya 3Care@three.co.id . Saya menanyakan untuk pengurusan nomor di jepara bisa atau tidak?. responnya menurut saya cepat, tetapi jawaban yang saya dapat kurang membuat hati lega karena 3store terdekat hanya ada di Kudus dan Semarang. Untuk lebih lengkapnya bisa dicek disini. Karena akhir tahun, takut kan ya libur disaat saya kesana secara tanggal merah berjejer. Ternyata untuk Kudus Off dan Semarang buka terus, saya nggak milih semarang karena pengurusan nanti ribet izin keluar. Yaudah tanggal 2 Januari ngurus di Kudusdianter sama Maya (kebetulan libur 4 hari, tanggal 2 sebagai ganti tanggal 26 yang masuk).

3store kudus beralamat di Jl. HM. Subhan No. 31 Purwosari Kudus, beneran nyari tempatnya sempet kesasar, padahal jalannya udah dilewati (tapi nggak nyadar, lah dilihat nama jalannnya nggak ada :D). Pake GPS kok ya signal lagi ga bersahabat, yaudah sekalian jalan-jalan. puter balik yang sebelumnya tanya sama petugas dishub yang ada dipinggir jalan. Udah ketemu Jl. HM. Subhan nyari tempatnya kok ya belum nemu juga, saya bagian yang lihat kanan jalan, maya kiri jalan. Sampe ujung jalan kok belum nemu juga, ngikut jalan ke arah Matahari Kudus udah beda nama jalan, yang lurus udah Jl. Ganehsa - yaudah puter balik - ternyata tempatnya udah kelewat tadi, tapi maya nggak ngeh haha *dasar*.

Setelah belok, alhamdulillah ngga rame, cuma ada satu orang bapak, sama bapak-bapak + 2 anaknya, setelah itu giliran saya.

Mbak-mbak CS nanyain apa yang bisa dibantu ?. Saya bilang pengurus kartu yang hilang, saya dikasih kertas kosong untuk tulis nomornya - setelah dicek - yang satu nomor bisa (tinggal nyebutin 5 nomor yang sering/pernah dihubungin) yang satu harus pakai cangkang (karena ngga pernah dibuat sms/telp). Yaudah saya nyari cangkangnya dulu, dan saya selesaikan di semarang setelah jam kerja usai karena tutup jam 6 sore.

Alhamdulillah sekarang nomor saya kembali semua, untuk kontak tidak saya pikirkan, apalagi handphonenya. Semoga dapat ganti yang lebih *aamiin*