Selasa, 30 Desember 2014

Catatan Hati Seorang Istri (CHSI)

Catatan Hati Seorang Istri (CHSI) yang tayang di RCTI mulai bulan puasa resmi tamat kemarin. CHSI merupakan sinetron favorit saya, daripada nonton manusia yang jadi hewan #malesbanget belagaknya males padahal kuliah jadi gabisa nonton :p. Jam tayang CHSI yang selalu berubah-ubah membuat saya males nonton di TV, belum lagi iklannya. Jadi saya klo nonton ya pagi nyari di youtube, lancar dan tanpa iklan :D

CHSI tamat pada episode 274. Menurut saya sinetron ini bagus dan ada nilai religiusnya, sinetron ini bercerita tentang suami yang selingkuh, kekerasan dalam rumah tangga, dan cara memperlakukan anak. Ketabahan Hana (Dewi Sandra) menerima kenyataan bahwa suaminya Bram selingkuh dengan teman kantornya Karin (Cut Meyriska) merupakan sikap yang perlu diacungi jempol. Tapi semoga tidak mengalaminya kelak *aamiin*. Pastilah perasaan semua wanita diaduk-aduk dalam sinetron ini, siapa sih yang mau mengalaminya ?

Permasalahan keluarga yang ada di sinetron ini adalah Pasangan suami istri Bram dan Hana mempunyai 1 anak yaitu Rosi, disini Bram berselingkuh dengan Karin, Karin yang selalu mengganggu kehidupan Hana padahal dia sudah menikah dengan Bram. Rudolf dan Anisa orang tua dari Dante, Rudolf yang terlalu pencemburu dan main tangan membuat mereka bercerai, tetapi diakhir cerita Rudolf sadar dengan sikap buruknya. Helmi dan Vina punya anak Nadia, Helmi diceritakan mempunyai anak dari hubungan gelapnya setelah rujuk dengan Vina, Vina belum bisa menerima kenyataan itu, tetapi akhirnya dia menerimanya dan menyayangi anak itu (Anto) seperti anaknya sendiri. Dan ada lagi Istri Ustadz yang tak kunjung dikaruniai anak.

Di episode terakhir ini saya mengutip nasehat Hana kepada Karin, bisa untuk pelajaran bersama.

 ''Karin, Pernikahan itu dilandasi oleh cinta dimana 2 manusia saling mencintai, bukan karena cinta sepihak atau cinta yang dibutakan oleh nafsu semata". 

"Mbak ingin menanyakan ke kamu, apakah selama ini kamu pernah merasakan cinta dari Mas Bram ? atau kamu hanya dibutakan ego dan nafsu karena kamu takut dikalahkan oleh wanita lain". 

"Saat ini kita adalah 2 wanita dewasa, pernikahan yang diawali karena perselingkuhan itu sama saja dengan membangun rumah diatas bara api. Selalu panas, penuh kecurigaan dan tidak pernah damai dihati". 

"Sedangkan pernikahan yang dilandasi karena cinta adalah penyempurnaan dari iman kita, Seperti rumah yang dibangun diatas air; sejuk, tenang, bahagia". 

"Sebagai seorang istri tugas kita adalah melayani, bukan menuntut. Memaafkan bukan menyimpan dendam. Sekarang pertanyaan mbak adalah apakah kamu bisa memaafkan Mas Bram ? disaat pernikahan terjalin begitu saja, 2 orang yang sangat berbeda saling bisa memaafkan". 

"Kenapa kamu tidak bisa bahagia ?, karena kamu selalu mencari kesalahan orang lain disekitar kamu yang sudah menyayangi kamu, tapi kamu sama sekali tidak mau memperbaiki diri kamu sendiri, sedangkan kamu berkali-kali dikasih kesempatan sama Allah, tetapi kamu selalu menyianyiakan kesempatan itu. mbak percaya tidak ada kata terlambat". 

"Kunci ada ditangan kamu (kalau ingin memperbaiki rumah tangga), tapi sebelum kamu berharap Mas Bram bisa memaafkan dirimu, kamu harus belajar memaafkan diri kamu sendiri".


Di season 2 nanti Hana (Dewi Sandra) akan digantikan oleh Pipik Dian Irawati istri Almarhum Ustadz Jefri.

Interior Rumah : Taco HPL Semarang

Rumahku Surgaku, Pasti lah ya idaman semua orang. Mulai dari interior sampai eksteriornya pasti diperhatikan demi kenyamanan hunian.

Menipisnya kayu yang ada sekarang ini, banyak orang berpindah pada interior selain berbahan kayu. Pembuatan interior Rumah seperti Ruang tamu, ruang keluarga, ruang kerja, kamar tidur, TV Cabinet, Almari Display dan Kitchen set pelapisnya biasa menggunakan Cat atau dengan HPL (High Pressure laminate).

HPL sendiri ada berbagai macam merk, harga dan tentunya kualitas. HPL merk Taco terdiri ada lebih dari 300 motif dan tekstur, tentunya pilihan yang tidak sedikit, bukan ?. Di Semarang ada Pusat HPL yang menyediakan HPL Taco.


 Katalog Taco HPL
Pusat HPL Semarang 
Alamat: Jl. Majapahit No. 172 Gayamsari, Semarang, Jawa Tengah. 
Ancer-ancernya: Depan Pasar Gayamsari, Samping Gerbang Tol Gayamsari, bersebelahan Holland Bakery
Nomor Telepon: 024 - 6720676
email: pusathpl@yahoo.co.id

Senin, 29 Desember 2014

Wisata Semarang : Pagoda Avalokitesvara Buddhagaya Watugong

Terakhir post pertengahan bulan, dan sekarang sudah diakhir bulan. Itu artinya sebentar lagi memasuki Tahun Baru 2015 *Alhamdulillah*.

Minggu kemarin saya ngga pulang Jepara, Ngesti minta ditemenin muter-muter #Semarang. Rencana awal sih tanggal 3-4 Januari klo tanggal 2 saya masuk kerja, dan ternyata tanggal 2 saya libur, sebagai ganti tanggal 26. berhubung kak imam dan saya mau pulang anteng dirumah, jadilah dimajuin tanggal 28 kemarin. Udah biasa idup di tanah orang masa libur 4 hari masih membusuk disini, gamau lah yaw :p.

Emang orang Indonesia banget klo jam molor ya, ngga tau karetnya terbuat dari apa hahaha. ngesti janjinya berangkat dari rumah jam 5 tau-taunya jam 10 malem baru berangkat, mampir sana mampir sini sampe sini sekitar jam set.2. Saya sih ngga khawatir soalnya dia barengan sama kak imam dan rombongan yang mau ke semarang atas ke Umbul Sidomukti, naik gunung kakak.


***

Bangun sekitar setengah 6, ehhh ternyata TV masih idup. buru-buru laporan ngesti baru tergugah hatinya untuk sholat sekitar jam 6. balik tiduran lagi nyusun rencana hari ini. Dia bingung bilang terserah saya mau kemana yang penting ke Watugong (karena udah pengen kesini dari dulu), saya males mikir. akhirnya diem sendiri-sendiri haha.

Kita keluar sekitar setengah 9, langsung ke Halte Trans Semarang / BRT (Bus Rapid Transit) Busway nya Semarang hihi. Kita milih BRT karena tarif jauh/dekat sama, secara kita mau ketempat nan jauh disana *lebay* dan juga saya trauma naik Bus Kota, ceritanya kemarin BB saya dua-duanya diambil orang, kapan-kapan saya ceritain deh :(.

Naik dari Halte Shelter 007, Tansit di Pemuda depan Balaikota pindah yang ke Ungaran turun di Halte Kesatrian. Sebelum ke Watugong mau mampir dulu ke rumahnya Ibu Kost ngesti pas dulu idup di semarang. Sambil bernostalgia cerita-cerita sma ibu kostnya ini itu (diceritain sekarang punya pacar baru, udah gitu brondong) hahaha. Kita ngga ketemu mba Feby (anaknya ibu kost) karena doi lagi kerja.

Setelah dirasa cukup, kita lanjut jalan lagi. Balik ke Halte Kesatrian ngga mau dilewatin dong moment foto narsis di jembatan penyebragan :p sembari nunggu BRT dateng.
Jembatan Penyebrangan Kesatrian


Setelah menempuh perjalan berapa menit ngga ngitung :p pokoknya ngga lama lah :D sampai di Halte Mega Residence karena didepan Watugong ngga ada halte, kita turun disana. Jaraknya ngga jauh-jauh banget dan kita memutuskan jalan kaki aja sekalian bakar lemak tanpa pindah angkot kuning.

Turun dari BRT kok ada bau enak hmmmm, setelah dicari sumber aroma yang ngga asing eng ing eng UBI bakar CILEMBU wkwkwk. Plis jangan bayangin rasanya, mending buruan beli dimakan ujan-ujan gini :p

Dan Akhirnya sampailah di Pagoda Avalokitesvara Buddhagaya Watugong. Panjang nian namanya, disebutin sekali tanpa napas pasti ngga bisa. Orang sering nyebut sih Watugong. Untuk yang perjalanan ke Solo / Jogja dari Semarang sempetin mampir kan ya dipinggir jalan tempatnya, ngga nyesel deh. Takjub liat tempatnya, ijo-ijoan dimana-mana. Eh iya masuk sini ngga bayar hlo - cuma ngisi buku tamu - isi kas sukarela *beres*. Selebihnya biarkan gambar yang bercerita :p

Watugong - yang dibelakang menjulang keatas itu pagodanya
Yang fotoin kurang handal, kabel buat charger diikutin :(

Akhirnya bisa foto berdua, minta tolong adek-adek hehe
Watugong - yang dibelakang itu pagoda dan Budha Tidur
Muntah ? muntah aja sekalian liat muke kite :p

Setelah muter-muter dari ujung kulon ke ujung barat, karena udah siang kita mutusin balik ke semarang bawah, Balik lagi ke Halte BRT. Menurut saya cukup enak kok wisata di semarang dengan BRT, busnya nyaman, ada ACnya, yang menurut saya jarang terjadi pencopetan, malulah pastinya klo nyopet secara ada CCTV. Ini bukan iklan BRT ya :p
ini dia penampakan di dalem bus BRT Semarang
Turun di Halte Pemuda - Transit yang ke Penggaron - Turun Halte Pandanaran karena kita mau ke Muslim Mode, beli cepol sekalian nunut sholat. Setelah selesai, lanjut ke Dyriana. Sekarang Pandanaran yang pusat Oleh-oleh jarang macet hlo, soalnya ada petugas dari dishub yang muter. Nglarang parkir dipinggir jalan dan sudah disediakan lahan parkir khusus tentunya.

Rencana tadinya juga pengen ke Lawang Sewu, tapi gagal karena lawang sewu rame banget. Diganti ke Gramed, disini ngga beli buku, saya cuma beli tinta permanent merah (nyari di jepara gaada haha) ngesti minta lolipop :p. Setelah dirasa cukup lanjut ke Masjid Raya Biturrahman, ademmm banget ya rasanya klo udah didalem masjid.

Tempat selanjutnya CL dan Plasa Matahari, tapi sebelumnya si ngesti sudah saya wanti-wanti ngga boleh ada yang beli baju wkwkwk. kesini cuma beli pesanan ponakan - adaptor untuk TP-Link (tapi ngga dapet) - udah. Setelah itu kita berpisah disini, karena rombongan kak imam juga udah sampe sini. Semoga lain kali bisa jalan bareng. Masih banyak tujuan wisata yang belum disambangi hehe.

Untuk lebih lengkapnya, bisa lihat foto-foto disini

Minggu, 14 Desember 2014

Supernova; Ksatria, Putri & Bintang Jatuh

Yeeyyyy nonton film (lagi), ke Kudus (lagi). Setelah Mingggu kemarin nonton Ku Kejar Cinta Ke Negeri China ada film baru Supernova; Ksatria, Putri dan Bintang Jatuh. Masih sama nontonnya di New Star Cineplex Kudus yang berada di Mall Matahari Lantai 3 Jl. Lukmono Hadi No.1 Kudus.

Film Supernova mulai tayang kemarin tangal 11 Desember 2014, langsunglah Si Ngesti tanya di Kudus udah ada belum?, saya cek di web sudah masuk. Cek jam tayangnya : 12:10, 14:30, 16:50, 19:10, 20:30. Yaudah mungkin takdirnya nemenin dia nonton (lagi), kasian klo dia nonton sendiri. Awalnya sih ga minat karena ada salah satu pemain yang saya ga suka. Berhubung ada Bang Junot, Berangkattt !!!

Tapi yang bikin kesel itu jam tayang di Web sama disananya beda. Kemarin nonton aja telat setengah jam --_______----. Trus saya tanya kok bisa beda ? ternyata jadwal yang bener itu yang ada di Facebook. Mana tau ya lah wong gapunya FBnya wkwkwkwk.

Rencana nonton minggu milih jam tayang yang awal, takutnya kemaleman seperti minggu kemarin. Setelah dipikir-pikir, mending malam minggu aja, saya nunggu di Kalinyamatan langsung mlipir ke kudus. Biar minggu saya bisa istirahat dirumah hehehe.


****


Film ini besutan dari Novel Karya Dee Lestari berjudul Ksatria, Putri & Bintang Jatuh.

Supernova; Ksatria, Putri & Bintang Jatuh secara garis besar bercerita tentang kekacauan cinta terlarang yang terasa benar dalam keteraturan. Untuk lokasi shooting diambil di Washington, Jakarta, Bali, Medan, Madura dan Labuhan Bajo *kerennn*

Filmnya bertabur bintang seperti Herjunot Ali sebagai Ferre, Raline Shah (Rana), Fedi Nuril (Arwin), Paula Verhoeven (Diva), Arifin Putra (Reuben), dan Hamish Daud (Dimas).

Diceritakan dua mahasiswa Indonesia yang sedang belajar di Amerika, Dimas (Hamish Daud) dan Ruben (Arifin Putra) mulai menulis sebuah karya yang diberi judul Ksatria, Putri, dan Bintang Jatuh. Senada dengan itu, dalam kehidupan nyata, sebuah kisah cinta terlarang terjalin antara Ferre (Herjunot Ali) dan Rana (Raline Shah). Rana bersuami Arwin (Fedi Nuril).

Cinta terlarang antara Ferre dan Rana merupakan dinamika yang terjadi antara tokoh Ksatria dan Putri dalam cerita fiksi Dimas dan Ruben. Tokoh ketiganya Bintang Jatuh yang diperankan Diva (Paula Verhoeven), seorang model terkenal yang juga menjadi pekerja seks kelas atas. Tanpa ada yang bisa mengantisipasi, kehadiran sosok bernama Supernova menjadi kunci penentu yang akhirnya merajut kehidupan nyata antara Ferre-Rana-Diva dengan kisah fiksi karya Dimas-Ruben dalam satu dimensi kehidupan yang sama.


Filmnya seru, nyesel klo ga nonton. Tapi jujur saya masih bingung dengan endingnya yang masih belum jelas.

Rabu, 10 Desember 2014

Akhir Tahun ?


Setiap hari, pertama sebelum duduk di kantor yang dilihat lebih dulu adalah kalender. Minggu ini baru minggu kedua Desember dan masih harus (tetap) bekerja. Melihat kalender pasti melihat 2 minggu terakhir Desember. Seolalah-olah hati menggebu-gebu tidak sabar untuk libur akhir tahun yang sudah menunggu.

Untuk sebagian ataupun kebanyakan orang, akhir tahun menjadi liburan yang sangat pas. Mulai libur Natal sampai Tahun Baru. Apalagi tahun ini Natal dan Tahun Baru jatuh pada hari Kamis. Itu berarti, Jum'at bisa menjadi "BONUS" liburan, selain karena tanggal 26 Desember merupakan Cuti Bersama. Pastinya ini kesempatan berharga untuk liburan menutup Tahun 2014.

Setelah kurang lebih hampir setahun berkutat dengan pekerjaan, tak ada salahnya berlibur untuk menyegarkan diri. Yang jadi pertanyaan, Liburan kemana akhir tahun ?

Liburan ke Pantai, Gunung, Menikmati Air Terjun, Ke Taman Nasional, atau ke Taman Rekreasi seperti Ancol, Trans Studio Bandung, atau sekedar nongkrong di Kafe ?. Liburan ke Bali juga bisa jadi pilihan, tetapi di moment bagus pasti ramee bangettt. Yang ada macet dimana-mana. Atauuuu mau ke luar negeri ? Semua tergatung dari kantong haha.

Untuk orang yang kurang suka dengan keramaian dan kemacetan pastilah lebih memilih duduk santei dirumah sambil menonton TV, menikmati Film akhir Tahun. Atau lebih memilih untuk tidur -______-

Yang terpenting, kemanapun liburannya. Mari Kita sambut  Tahun Baru dengan Semangat Baru !

Minggu, 07 Desember 2014

Ku Kejar Cinta Ke Negeri Cina

Akhirnya nonton lagi hehehe. Kali ini saya nonton film Ku Kejar Cinta Ke Negeri Cina di Newstar Cineplex Kudus. Baru pertama kalinya saya nonton disini. Film ini rilis tanggal 4 Desember kemarin. Saya pengen nonton karena lokasi shootingnya ada yang diambil di Demak dan Semarang hingga ke negeri Cina.

Film bergenre Romantis Religi ini memang bagus ceritanya. tapi kurang meng-explore lokasi shootingnya mungkin fokus ke cerita kali ya :D. Film ini dibintangi oleh Kemal Palevi, Adipati Dolken, Eriska Rein, Nina Zatulini, Ernes Prakasa dan masih ada artis-artis senior yang berperan sebagai orang tua.

****

Tuntutlah Ilmu Sampai Ke Negeri Cina, mungkin pepatah itu tidaklah asing bagi kita. Bukan hanya ilmu, Cinta juga harus dikejar sampai ke Negeri Cina.

Dikisahkan dalam film, Ridwan Imam Fadli yang lebih akrab dipanggil Imam (diperankan oleh Adipati Dolken) menjadi Mahasiswa Tua yang tak kunjung selesai Skripsi atau Tugas Akhir-nya. Nama yang Islami tidak berbanding lurus dengan sikapnya dalam beribadah, dia nyaris tidak melakukan kewajibannya sebagai seorang muslim.

Kekasih imam, Widya (Nina Zatulini) adik kelasnya telah menyelesaikan kuliahnya dan kini sudah bekerja. Imam dan Widya sudah berpacaran selama 4 tahun, widya mulai tidak sabar dengan imam karena kuliahnya tak kunjung selesai. Imam juga kecewa terhadap widya karena berpakaian sexy ke kantor. Imam khawatir Manager widya yang masih muda jatuh hati pada widya.

Suatu hari, Imam menemani sahabatnya Billy (Ernes Prakasa) ke Klenteng Sam Poo Kong untuk mengunjungi leluhurnya. Disana, dia bertemu dengan Chen Jia Li (Eriska Rein). Seorang Wanita muslim dari Cina yang berlibur ke Semarang tempat leluhurnya sebelum dikhitbah oleh Ma Fu Hsien (Mithu Nisar), seorang pemilik padepokan Wing Chun dan Pesantren di Beijing. Imam terpesona pada keramahan dan keanggunan Chen Jia Li yang berhijab dan menutup aurat.

Imam merasa nyaman dengan Chen Jia Li. Chen Jia Li tidak pernah menyuruh / memaksa imam untuk beribadah, berbanding dengan widya yang selalu menyuruhnya beribadah. Menurut Chen Jia Li, ibadah harus dimulai dari diri sendiri tanpa perlu diingatkan orang lain, semua harus dari dirinya sendiri.

Imam memutuskan hubungannya dengan Widya dan lebih memilih menyatakan cinta pada Chen Jia Li. Widya meminta maaf dan berjanji akan memperbaiki penampilannya. Tetapi keadaan berkata lain, Chen Jia Li sudah kembali ke Negara asalnya. Ketika suatu malam imam diajak makan malam bersama orang tua Billy, Billy mendapatkan tiket ke Beijing dari orang tuanya. Tanpa berpikir panjang Imam memutuskan ikut dengan Billy dan meminta saku dari orang tuanya.

Sesampainya di Beijing, Cina, Imam ingin segera melamar dengan sesuatu yang dipertanyakan pada Chen Jia Li sewaktu di Indonesia. Tetapi imam harus menelan pil kekecewaan setelah mengetahui Chen Jia Li khitbah oleh Ma Fu Hsein. Imam tidak menyerah begitu saja, imam mengikuti saran Billy untuk meminta Ma Fu Hsein melepaskan Chen Jia Li. Chen Jia Li menjadi bimbang. Dia menyukai Imam tapi tidak memiliki alasan untuk menolak khitbah Ma Fu Hsein.

Saat itulah, Widya menyusul Imam ke Beijing  memakai hijab, dia berharap bahwa hubungannya dengan Imam akan kembali seperti dulu lagi seiring dengan perubahan penampilannya. Tetapi tetap ditolak imam, widya ingin melepaskan hijabnya tetapi dilarang oleh Chen Jia Li. Dia menyatakan bahwa niatnya salah kalau utuk imam, sebaiknya niat menutup aurat itu dengan niat kepada Allah. Karena berhijab itu Perintah.


****

Banyak sekali pelajaran dalam hidup, tak terkecuali kita bisa mengambilnya dari sebuah film.


Cerita Kudus

Minggu kemarin saya dan ngesti mlipir ke kudus, entah ke berapa kalinya ya ngesti lagi ngesti lagi. habisnya mau siapa lagi ? wkwkwk. Memang sudah direncanakan jauh-jauh hari kita pengen nonton film "Ku Kejar Cinta Ke Negeri Cina" di Newstar Cineplex Kudus. Keren ya Kudus udah ada, Jepara bioskop Mutiara mau dibuka lagi kapan ? dari pada dibuat kencing orang-orang -lol- Beberapa bulan kemarin udah pengen nonton disini, berhubung film yang pengen ditonton belum ada, ya sudah saya urungkan dan nontonnya di semarang saja. Kenapa lebih milih ke kudus dan ngga di semarang ? karena tiketnya lebih murah di kudus, lebih deket juga.

Kita berdua dari rumah jam setengah 3, kesorean banget kan ya ! gara-gara ngesti tidurnya kebablasan hahaha. Awalnya acara nonton diurungkan karena sedari pagi Jepara dilanda hujan gerimis romantis dan kadang ujan gedhe tapi demi film itu ditembuslah. Dari rumah udah kayak alien pake jas ujan ehhhh sampe kudus ternyata cerah terang benderang puanas banget, Udah kayak orang salah tempat kemarin :|. Masuk kudus langsung nyari SPBU ngga mau kan ya masuk mall kucel banget hahaha, mampirlah kita di SPBU Prambatan, bebersih motor, orangnya, dan sekalian juga ngesti laporan, saya cuma numpang buang air kecil (lagi halangan).

Bebersih selesai lanjut perjalanan - rencana mau mampir ADA kudus (didepannya lebih tepatnya) untuk beli pesanannya maya "mie lidi" atau mie biting - ternyata yang jualan udah gaada, entah udah abis atau emang ga jualan. Lanjut jalan, kita mampir indo dulu, beli amunisi (yang ini emang gaboleh ketinggalan) ngga mau kan ya didalem kelaperan -lol-.

Sampai di parkiran Hypermart sekitar jam 16.00 masih santai kan ya, kemarin saya cek di web jam tanyangnya 16.20. tapi ngga taunya jam tayang jadi 16.10, ngga sinkron banget. Buru-buru antri tiket - bayar - masuk studio 2 (dianterin mbak-mbak cantik yang belahan bajunya se-paha) ternyata udah dimulai, tapi untungnya baru aja mulainya, klo udah lama kucekik si mbaknya :p. Ini cerita filmnya Ku Kejar Cinta Ke Negeri Cina
seperti biasa, tiap nonton mesti diusir gara-gara nempatin tempat duduk yang salah, abisnya kita blank banget, udah cepet-cepet tadi :p.

Film sudah selesai, kita keluar dan masuk BUTI yang sebelum masuk bioskop kita lirik tadi, biasa cewe :p. Bajunya lumayan tapi kita ga beli, bulan ini gada anggaran buat yang itu. lanjut lagi kita ke Matahari, liat-liat baju karena ngesti niatnya mau beliin ibunya baju, tapi ga nemu. Dari pada kelamaan disini karena durasi, kita turun saya mau nyari sepatu - udah naksir - minta ukuran - kebesaran (padahal ukuran paling kecil) - yawis gagal nih kaki dapet sepatu baru :p

Kembali ke parkiran buat ambil motor, masih ada satu tempat lagi yang saya pengen banget kesana karena udah ngidam (baca: keinginan terpendam) untuk mengobati Rindu hati *ciyeee*. Yapppp Jagung Bakar Wergu yang tempat jualannya dekat dengan GOR Wergu. Udah dari sononya kalik ya namanya jagung itu suka banget. Dikenalin pulak sama Jagung Bakar yang enak banget jadinya ya numan gini.

Karena udah malem takut sampe rumah kemaleman, dan makanku belum selesai, yaudah bungkus lanjut perjalanan pulang.

Belum dapet baju buat ibunya ngesti, sampai jepara mampir Mutia buat nyari lagi - ga dapet - lanjut ke Jepara kota, mau ke Swalayan gajadi - kemarin dia udah kesini, tapi belum ada yang cocok. Yaudah tempat terakhir dan pilihan terakhir, Duta Mode. Sampe duta ngubek-ngubek ada yang ditaksir, mau dibayar takut emaknya ngga suka, yawis saya suruh besok sama ibunya buat cek sendiri - klo suka beli, enggak yaudah nyari lagi :p

Karena udah mau tutup dan udah malem banget dan ini jepara jadi jam malemnya mundur haha. Sampe rumah dengan selamat, lanjutin makan dan nonton TV akhirnya sukses ketiduran. Bangun-bangun udah jam 5, denger suara ummiku "ndug dewi, tangi wis jam 5. Balik Semarang ora ?" suara yang saya kangenin tiap pagi klo di Semarang. Nyawa belum kumpul sambil mikir, lah kok suara ummi ! kan baru malem minggu kemarin pergi ke Jawa Timur (lagi), ngga tahunya semalem jam 12 sampe rumahnya. Denger suara itu tapi males bangun - nyari selimut - kemudian ditarik (anget). Ngga lama kemudian gantian mba nuna yang bangunin hahaha, dasar !

Beberes, siap-siap diri - ngga mandi ya, kan dingin :p (meskipun masih ngantuk) tapi demi tugas, jalan dan semangat. Sembari nunggu kakak ipar saya sarapan, sarapanku disiapin mba nuna, dibuatin jahe anget juga (karena dapet jadi bebas puasa dan bisa sarapan). Udah siap, si kakak (mau) panasin motor, dannnn motornya drama gamau idup :p. Yaudah karena gamau kesiangan jadinya tuker motor sama biho (kakaku yang paling mancung) sekalian juga biar motornya dibenerin Mas Edi.

Alhamdulillah sampe semarang dengan selamat, masih bisa pake wifi kantor posting cerita ini dan buat tugas Hukum Lingkungan yang sudah tertunda-tunda dari kemarin :p

Kamis, 04 Desember 2014

Menjaga diri itu tidak mudah, saya harus bisa !

Seorang ibu dibelahan bumi manapun pasti menginginkan yang terbaik untuk anaknya, tak terkecuali Ummiku (baca: Ibuku).

Minggu kemarin seperti biasa sabtu sore jam 4 saya pulang ke Jepara. Libur kerja berarti saatnya bertemu orang tua, saudara dan cencunya ponakan tercinta :* *ketjup*. Keesokan harinya yaitu minggu pagi, saya bantuin ummi masak. Saya membuka obrolan dengan beliau tentang Ziarah kemarin ke Malang, Alhamdulillah rejeki anak wedok masih dapet bagian oleh-oleh dari Malang \m/. hingga sampai disuatu pembicaraan yang akan kuingat seumur hidupku !

"Jaga diri baik-baik, nglakuin itu klo udah jadi suaminya. Klo belum tunggu nanti"

usut punya usut sih kemarin waktu ziarah ketemu sama ibu-ibu yang satu rombongan, biasalah ibu-ibu klo ketemu pastinya ngobrol-ngobrol. Ummi ditanya punya anak perempuan tidak ? dijawab iya :D dan masih punya satu yang belum menikah, sekarang kerja + kuliah di Semarang. Jawaban dari temen rombongan ummi itu "kok jenengan angsal bu? kulo natih sumerep piyambak kelakuhan menungso kalih kewan aji kewane". Semoga putriku bisa jaga diri bu, jawab ummi.

 Memang benar saya sendiri juga sering dengar itu, semoga saya bisa menjaga diri hingga melakukannya dengan pasangan halalku *aamiin*

mungkin yang melakukan hal itu mereka yang kurang kasih sayang dari orang tua, stress, pergaulan yang terlewat batas, merasa dirinya tidak berguna, kurang teman dan hanya punya pacar sedangkan pacarnya mencumbu dengan hal yang begitu, dannnn kalah sama godaan citan wkwkwk atau faktor lainnya.

sering banget liat anak-anak yang sekolahnya dulu dibawah saya sekarang udah gendong baby -baru lulus SMP padahal-, mungkin dulu dia kebawa pergaulan hingga tak bisa berpikir panjang dan melakukan hal itu. klo udah gitu siapa yang mau disalahin ? semua sudah terlanjur !.

Menjaga diri itu tidak mudah, saya harus bisa !

Senin, 17 November 2014

Semakin dilarang, semakin dilanjutkan


Tante Dewi, Sakhi

Mau cerita soal keponakan nih, Namanya Sakhi :D
keponakan yang satu ini emang beda sama ponakan yang dari kakakku lain, sakhi juga ponakan yang pertama tinggal dirumah (yang sebelum-sebelumnya ortunya udah punya rumah jadi ya tinggal dirumahnya).

Bertubuh mungil emang ini anak, kasian emaknya pusing kenapa berat badan naiknya cuma dikit dan gedhenya juga ngga kek temen-temen seumurannya. Emang sih kalo urusan makan ini bocah agak susah, makan cuma comot-comot jajan / makanan dari orang lain yang nonton TV, tapi si doi always ngriweuhin *emang juwara klo urusan bikin orang gregetan*, makanan hasil comotan digigit dikit ---dibuang---- mau dibilangin ya sampe mulut berbusa masih kecil agak susah. Apalagi klo manggi saya, sukanya "Dewi" ngga pake tante, mungkin karena bisanya ngomong yang paling belakang hahaha. Dannnnn yang paling bikin jengkel itu klo dilarang ehhh malah dilanjutin, kek semacam disuruh ----sekarang klo nglarang dibalik :p-----

Ketemu Sakhi emang ngga bisa tiap hari, tapi di akhir minggu (waktu libur kerja + nguliah) cukup untuk mengobati. Semoga niat baik saya bisa membawa saya pulang, ngga lagi jauh dari orang tua. Semoga diberi kelancaran nanti testnya dan semoga lolos *Aamiin Ya Rabb*

Sakhi sekarang berumur 25 bulan, doi lahir di Hari ABRI yaitu 5 Oktober. Semoga kelahirannya dihari yang baik kedepannya juga semakin baik. Semoga menjadi anak sholeh, berbakti, berguna bagi sesama, menjadi pribadi yang baik, cerdas akal, baik budinya *aamiin*

Teuteup gaya cueknya ngga ketinggalan :p

ngga ngerti kenapa sekarang suka pake bergo \m/

ini yang paling keliatan abis nangis, nusul tante diajak foto ehh diem :D




Rabu, 12 November 2014

(kemarin) Tepat dimana (seharusnya) menjadi hari yang istimewa

"Semua yang dulunya baik (pada zamannya) akan digantikan dengan yang lebih baik (pada akhirnya)"

Quotes diatas saya dapatkan dari si Kupret Maya :D semalem sempet kebangun dan mata belum kebuka bener baca itu. Asal mulanya sih sebelum tidur (baca: ketiduran) bikin PM "Tepat dimana (seharusnya) menjadi hari yang istimewa".

Yayaaaa seharusnya memang begitu adanya, namun apa mau dikata takdir dan keputusan saya yang menyatakan sebaliknya.

Semoga kedepannya saya disandingkan dengan seseorang yang memang telah dipilihkan Yang Maha Kuasa disamping saya, membimbing saya, menuntun menuju Jannahnya :)))))). Tugas saya yaitu fokus. Yappp fokus masa depan, meng-istiqomahkan diri, memantaskan diri.

Yang dulu-dulu dijadikan pelajaran. Bismillah dengan menyebut asma-Mu :)))

Bismillahirrahmanirrahim

Kamis, 30 Oktober 2014

Gong Perdamaian Dunia dan Akar Seribu Jepara

Sesuai janji saya kemarin di postingan ini . Yappp setelah saya dan ngesti berpamitan untuk langsung terus saja (tanpa mampir rumah Eni) kita melanjutkan perjalanan dibawah matahari yang terik :p niatnya sih pengen makan bakso nulkir di deketnya pasar Kembang ehhhhh ternyata tutup, ngga jodoh kali ---______--- yaudah lanjut jalan, karena sudah waktu untuk menghadap mampirlah kita di SPBU Wedelan Bangsri. Setelah selesai, lanjut - di depan indo liat cappucino cincau - puter balik - beli *ternyata enak juga* dibanding sama yang di Mlonggo. Lanjut lagi, mau lanjut cari Bakso, Ngudi Roso tutup - jalan lagi - Bakso Pak Kumis *tutup* bener-bener ini janjian kalik ya tutup semua. eeeiitttzzz tapi perjuangan belum selesai, masih ada bakso inceran satu lagi, Bakso 77 di sekunir, deketnya SMP 2 Bangsri. Alhamdulillah buka - masih jodoh sama yang ini.

Setelah selesai, lanjut lagi jalan menuju Gong Perdamaian Dunia di Desa Plajan Kevamatan Pakis Adji, ngga jauh juga sih tempatnya. Nyari tempatnya juga ngga susah, karena setiap belokan / pertigaan / perempatan ada petunjuknya. Tiket masuk disini juga ngga mahal kok, berapa ya kemarin ? kalo ngga salah sih 4.000, 3000 tiket masuknya, yang seribu untuk parkir.

Gong Perdamaian Dunia - Jepara (Dok.pri)

Tanah dari berbagai negara

Gong perdamaian Dunia - jepara (fotonya dari belakang, soalnya depan rame banget :p)

Karena udah sore, kita ngga lama-lama disana. Mau lanjut satu tempat lagi. Akar Seribu tepatnya. tempatnya ngga jauh dari gong perdamaian dunia. Disana hawanya sejuk banget.
Akar Seribu - Jepara

Ngga kerasa seharian udah sama si ngesti :p. foto lainnya ada disini

Senin, 27 Oktober 2014

Benteng Portugis Jepara

Setiap ada tanggal merah dan hari minggu berarti pula dihari itu libur kerja, dan pastinya pulang ke Jepara *dasaranakemak*. Manusia yang berencana Tuhan-lah yang berkehendak :D --ya begitulah-- Niatnya pulang jepara istirahat dirumah biar dibilang anak rumahan :p mau bertelur atau ngapain dirumah :p tiba-tiba pagi buta si +ngesty ari  bbm ngajak ke Benteng Portugis. Niatnya sih dia pergi dengan novi, tapi karena novi ga diijinin ibunya keluar karena bertepatan 1 suro (1 Muharram) jadilah si ngesty ngajakin saya.

Benteng Portugis adalah benteng peninggalan Belanda dan masih berdiri sampai sekarang, tepatnya di ujung utara kabupaten jepara, untuk jelasnya bisa kunjungi disini . Saya kesana tidak berdua saja dengan ngesti, tetapi ada temen sekelasnya ngesti waktu Smea (baca: smk) diajak untuk mengantar ke lokasi, maklumlah baru sekali ini kita kesana :p sekitar setengah sembilan berangkatlah kita dari rumah saya, ehh bukan nding rumah orang tuaku :p. Meskipun diri ini sedang dilanda flu dan batuk alhamdulillah tetap diberi kekuatan hihihi. Melajulah kita ke rumah Eni yang ada di Desa Kaligarang, ternyata Kabupaten Jepara luas banget ya *pikirku* karena memang rumahnya eni di pelosok secara tidak langsung bisa melihat bahwa masih banyak rumah didaerah yang jauh dari pusat kota Jepara. Sesampainya dirumah eni ternyata si doi baru mandi, ngesti juga sih ga ngasih tahu klo kita udah berangkat. Untung aja mandinya ga lama :p. Setelah eni selesai mandi melesatlah kita berempat ke Benteng Portugis. kok berempat ? iya, si eni ngajakin ponakannya biar ada yang bonceng.

Siang kemarin itu siang yang sangat terik, dari rumah tubuh ini sudah dibungkus tutup rapet biar ga kepanasan :p. Perjalanan ke benteng portugis dai rumah eni tidak begitu lama. tetapi sebelum sampai ke lokasi belilah kita amunisi, takutnya disana kelaparan hahaha.

Tiket Masuk Benteng Portugis Jepara tidak terlalu mahal. untuk kemarin kita berempat cuma bayar 16rebu. Tiket masuk 3.500/orang ditambah parkir 1.000/motor. Setelah masuk, kita memilih untuk langsung naik kebukit -- baru nantinya motor ditinggal diatas kita turun ke bawah -- setelah itu balik keatas lagi. capek ? enggak juga :D capeknya terbayar sama pemandangan yang menakjubkan, ya meskipun matahari terasa udah diatas kepala *lebayamatya* *biarin*

Betapa teriknya siang itu
Pulau diseberang sana Pulau Mandalika, Sayang sekali air disini bukan bening tepatnya ya coklat

muntah, muntah aja sekalian liat foto kita :p


untuk lebih lengkapnya photo bisa dilihat disini

Setelah selesai dibawah kembalilah kita keatas menaiki anak tangga yang cukup curam, mungkin salah pilih jalan, soalnya tangga waktu turun ngga se-curam naiknya. jadilah kita sampai atas ngos-ngosan. istirahat sejenak kita duduk -- lanjut turun nyari tempat berteduh dan mengisi amunisi :p

Tenaga sudah kembali kumpul. kita sepakat untuk pulang karena memang rencana saya dan ngesti mau lanjut ke Gong Perdamaian Dunia dan Akar Seribu di Desa Plajan Kecamatan Pakis Adji Jepara. selengkapnya di postingan berikutnya :)))

Karena tadi berangkatnya kita ngga mampir/turun di hutan karet Keling, pulangnya kita mampir sekedar untuk foto-foto. berikut kenarsisan kita --____--



Hutan Karet Keling Jepara

Jumat, 24 Oktober 2014

Selamat Tahun Baru Islam 1436 Hijriah

24 Oktober 2014, beberapa jam lagi disaat matahari terbenam umat islam akan merayakan tahun baru. yakni pergantian dari 1435 H menjadi 1436 H. seperti kita ketahui bersama pada kalender 25 oktober tanggal merah untuk perayaan tahun baru Islam. itu artinya besok libur kerjaaaaa *senangnyaaaa*

Pergantian tahun baru islam sudah pasti berbeda cara perayaannya dengan tahun baru masehi, bisa dipastikan ada juga yang tidak menyadarinya. Biasanya semarak kembang api saat tahun baru masehi di 31 desembernya menuju 1 januari, orang-orang pasti sudah bersiap-siap untuk merayakan pergantian tahun, ada yang menuju pusat kota, alun-alun, keluar kota bahkan ke luar negeri. Tahun baru islam kemana ? Ibadah aja yukkkk :D . Nanti sholat maghrib ke masjid, baca yaasiin :p

Perayaan bukanlah hal yang utama, yang terpenting adalah di saat pergantian tahun ini semoga kedepannya kita menjadi pribadi yang lebih baik. Menjadikan tahun baru ini bahan perenungan, merenungi apa yang dilakukan tahun lalu dan membuat target tahun depan.

Saya sendiri menyadari sedikitnya ibadah, lebih lama pegang HP ketimbang sholatnya, kurang ke masjidnya, sholat malam apalagi (kalo alarm bunyi cepet-cepet dimatiin *baliktidur*) #ampunihamba :( belum lagi baca alqur'an yang seringnya kalah sama capek dan rasa malesss :|

 Apapun yang direnungkan, semoga kita lebih baik kedepannya :)))))

Selamat Tahun Baru Islam 1436 Hijriah

Selasa, 14 Oktober 2014

Tajamnya Lidah

"Betapa tajamnya lidah mengiris hati, ketika apa yang didengar disampaikan dengan menambahi tidak sebagaimana mestinya"


Berbicara ketika bertemu saudara, teman atau orang yang baru dikenal merupakan hal yang lumrah dilakukan karena itu merupakan cara berkomunikasi, dan tak terkecuali ocip-ocip (baca: gosip) tak dapat terelahkan, apalagi wanita. mungkin niatnya ngga ocip-ocip cuma ngomongin ----halahhhh pembelaan----
Tapi emang gabisa dipungkiri namanya sesama wanita klo ketemu ya ocip-ocip hahaha.

Berbeda lagi dengan apa yang didengar atau dibicarakan kemudian disampaikan kepada orang lain dengan menambahi dan melebih-lebihkan, yang pada akhirnya menjadikan fitnah dan salah paham. Semoga saya dihindarkan pada sifat buruk itu *aamiin*

Tulisan ini saya buat teringat beberapa waktu lalu , yaa untuk sekedar renungan bersama saja :)
kronologinya begini: Si A bertemu dengan si B (mereka masih saudara) membicarakan sesuatu tetapi si B menyampaikan pada ibunya dan melebih-lebihkan yang menjadikan ibunya salah paham.

Ada baiknya kita berbicara yang sesuai kemyataan. bukankah semua nantinya ada pertanggungjawaban dihadapan-Nya ?

mungkin tdk sesuai judul, tapi tak apalah :p




Rabu, 24 September 2014

Film #AkuKauDanKUA Tentang Cinta Halal

Berawal dari Twitter - Novel - sampai Bioskop

Udah ga asing lagi kan sama Twitter ? pastinya ya :p, demi apa tanya sendiri jawab sendiri x_x. Seringnya buka socmed yang satu ini saya mem-follow akun twitter @tweetnikah berkat ada seseorang yang pernah retweet tweetnya mimin tweetnikah yang kebetulan banget nangkring di TL, cerita punya cerita langsunglah stalking (baca: ngepoin) setelah ditelaah lebih dalam ada benernya juga tweet-tweetnya yang tidak berkesan menggurui itu. Hampir tiap hari deh stalking tweet-tweetnya.

Singkat cerita, di bulan apa saya sendiri lupa Novel Aku Kau dan KUA keluar, belilah saya di Toga Mas Bangkong, kenapa ga di Gramed ? karena di Gramed gada diskon :p mayan kan 30% dari harga boooo. Dibalik cerita beli buku itu ada yang menyedihkan karena niatnya kuliah tapi gadapet angkot jadilah ke Toko Buku haha. Setelah saya baca Novelnya sungguh luar biasa isinya, ada yang mau pinjem ? masih di mba ayuk yang gatau mau kapan dibalikinnya Hikzzzz *cepetanbalikinmbaa*

Karena melihat antusias dari banyak orang dan mungkin juga ada yang minta novel di film-kan. Jadilah Film itu diproduksi di bulan puasa kemaren. Film ber-genre komedi yang disutradarai Monty Tiwa ini sah tayang 11 September 2014, tapi saya nontonnya baru kesampean kemaren malem itupun harus bolos kuliah #ehhhhh, maaf ya prof saya harus bolos dan makasih buat mak Ria yang udah mau dititipin absen *peluktjiumdarijauh*. Niat tadinya sih ga bolos karena sahabatku gajadi nonton bang ipan seventeen (yang kalo nyanyi "R" nya keliatan banget itu) di malam inagurasi kampusnya gara-gara di-PHP ticketting *ciyannn* dan dia bisanya nemenin nonton malem kemaren, diajakin week end dianya pulang Jepara. Yaudah daripada saya nonton sendiri kaya orang ilang mending bolos kuliah aja :D.

lagi-lagi tiap nonton kebagian studio 4 (dok. pribadi)

 Penasaran ceritanya gimana ? saya kasih bocoran dikit ya hihiii

Fira (Nina Zatulini) akan menikah tetapi diurungkan karena pacarnya Lando (Eza Gionino) ketahuan tukang selingkuh. Pernikahan yang gagal membuat Fira menjauhkan diri dari teman-temannya. Uci (Eriska Rein) sahabat Fira, mendukung Deon (Deva Mahendra) yang udah lama cedeha (Cinta Dalam Hati) untuk Ta'aruf, meskipun Fira sendiri sempat ragu dengan proses Ta'aruf itu.

Niat baik Deon didukung Uci dan sahabat Fira lainnya Rico (Adipati Dolken), Mona (Karina Nadila) dan Pepi (Babe Cabita) yang kalau di tokoh asli sukanya mention follower perempuan tweetnikah dengan menanyakan "sudahkan ada yang dekat dihati ?" saya pernah di mention soalnya hahahaaaaa. lanjut ke cerita Film aja ya, terjadilah proses ta'aruf yang kocak abis. Proses ta'aruf yang dijalani Fira dan Deon membuat Rico melamar pacarnya Aida (Bianca Liza) tetapi lamaran Rico ditolak Aida karena cincin lamarannya kecil.

Mona yang mempunyai pacar Jerry (Fandy Christian) cowo ganteng tapi tangannya gabisa diem. Sehingga Mona meminta untuk dinikahi tetapi Jerry menolak dan memutuskan hubungan karena kesiapannya yang belum matang.

Mona yang nyesel karena udah pacaran berusaha untuk mencari pengganti Jerry, Mona ingin mendapatkan jodoh yang baik dan merubah penampilannya dengan berhijab (berpenampilan baik). Ajakan Uci untuk mengikuti workshop kepribadianpun disetujui Mona. Mona menjatuhkan hatinya pada Kak Emil (Dwi Sasono) ustad muda ganteng, tetapi Mona kecewa karena Kak Emil sudah mempunyai istri dan anak.

Penasaran sama cerita selanjutnya ? makanya nonton :p
Uci, Rico, Mona dan Pepi diakhir cerita mendapatkan jodoh masing-masing hloooo :p

*kalo ada kesalahan mohon kritik dan sarannya ya :D

Kamis, 11 September 2014

Hari Jum'at itu Istimewa

Dari 7 hari dalam satu minggu ada hari yang sangat isimewa yaitu hari Jum'at. dimana dihari jum'at di sunahkan untuk membaca Surat Al-Kahfi, waktunya bisa dimulai dari hari kamis sore sampai jumat sebelum tenggelamnya matahari. Selain itu juga waktu yang mustajab untuk berdoa, bukan berarti berdoa di hari yang lain tidak mustajab ya hehe

Selain membaca surat Al-Kahfi, memperbanyak sholawat juga dianjurkan, dan tentunya ada kewajiban di hari jum'at khusus laki-laki yaitu Shalat jum'at.

Semoga kita selalu memperbanyak amalan-amalan yang baik untuk tabungan kita di akhirat.

Ini nih ada salah satu video lengkapnya surat Al-Kahfi dari orang ngaji, bacaan sampe arti dalam bahasa indonesianya. Bisa dicek disini



Jangan lupa istiqomahkan membaca Surat Al-Kahfi di hari Jum'at ya ;)

Mengantar Senja


Mengantarkan senja ke peraduan seperti mudik saat lebaran, membawa rindu dan harapan bisa melihatnya esok hari ~

Carica dari Dieng

Carica Dieng, gambar diambil semena-mena dari FB nya ngesti :p






Carica atau yang sering disebut pepaya gunung adalah kerabat pepaya yang menyukai dan tumbuh di daerah dataran tinggi basah. nama alamiahnya saya kurang paham, maklum aja bukan anak biologi wkwkwk. Di indonesia sendiri carica hanya ada dan tumbuh di dataran tinggi Dieng di kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.

Pertama makan carica dulu waktu mba Arik pulang ke banjar dan membawa oleh-oleh carica. pastinya carica yang sudah dalam kemasan jadinya tinggal makanlah kita haha. kesan pertama makan carica enak, manis, kenyal dengan aroma khas. mantappppp *slurrpppp

kedua, saya makan carica waktu kemarin libur lebaran kakak ke wonosobo yang entah tujuannya saya sendiri males buat kepo :p dia pulang membawa carica. kesian banget makan carica baru dua kali :p

untuk yang ketiga malming besok, kemarin saudara ada yang ke Purbalingga dan dia menyempatkan diri turun di Wonosobo untuk ke Dieng, Telaga Warna. dannnn dia mau menjawab rasa penasaran mie ongklok khas daerah sana haha.




Karena Handphone

Seperti malam sebelumnya, setiap kebangun (nglilir bahasa jawanya) tangan seolah sudah refleks mencari smartphone. tepatnya selasa malam (9/9/2014) setelah si bebe ditangan, pertama yang saya buka adalah twitter disana ada tweet baru dari @tribunjateng yang isinya ditemukan mahasiswi undip yang meninggal dunia dan diduga dibunuh. korban ditemukan saudaranya saat shalat dibawah dipan.

Padahal Mahasiswi asal Sumedang itu tinggal di Perumahan Mewah Graha Estetika di Semarang, setiap lewat pasti mata jadi ademmm lihat hunian nyaman nan asri hehehe dan yang sudah pasti keamanannya tidak diragukan lagi. Mungkin memang usia Ina Winarni sampai hari itu. Menurut wawancara, satpam tidak mendengar suara apa-apa yang mencurigakan, yaaa semoga pelaku segera ditemukan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Kasus serupa juga pernah menimpa Mahasiswi Udinus asal Jepara, Amelia Almas Adzani pada 19 Mei 2013 lalu. Amel sapaan akrabnya ditemukan tak bernyawa di kamar kostnya di Jalan Lampersari, Semarang. Pembunuhnya diketahui tukang bangunan yang bekerja didekat kost amel.

Kedua, menimpa Mahasiswi IKIP PGRI Semarang pada Juni 2007 lalu, untuk pastinya saya kurang tahu karena saya belum tinggal di semarang hihi...

Pembunuh mahasiswi itu memiliki kesamaan yaitu mencuri ponsel milik korban. karena handphone dan kendaraan roda dua milik Ina Winarni raib dan belum diketemukan hingga sekarang.

Dari kejadian ini bisa membuat kita dan khususnya saya untuk lebih berhati-hati. Semoga arwah simbak-simbak cantik itu tenang di alam sana *aamiin*

Senin, 01 September 2014

Lunasss

Puasa Ramadhan adalah puasa wajib, dan wajib itu sendiri berarti setiap hamba yang mampu harus menjalankan puasa. Kalaupun disaat bulan Ramadhan ada halangan (haid) dihitung sebagai hutang.

***

Dannn puasa Ramadhan kemarin menyisakan hutang puasa untuk saya hehehe. namanya juga perempuan pasti ada tamu bulanan (haid). untung saja hutang puasa saya tidak terlalu banyak. Alhamdulillah puasa tadi menjadikan hutang puasaku lunas.

Semoga tahun Ramadhan tahun depan (InsyaAllah) saya tak mempunyai hutang seperti tahun-tahun lalu *aamiin*


Jumat, 29 Agustus 2014

Bulan Merdeka, Bulan Penuh Perjuangan

Bulan Agustus merupakan bulan dimana Indonesia merdeka, dimana Sang Proklamator kita memerdekakan Negara tercinta kita ini.

Bulan agustus tahun ini menurutku bulan perjuangan, bulan yang kurasa lama sekali untuk menuju bulan September. satu bulan ini terasa panjang menuju tanggal muda, dimana tanggal gajian hahaha. tetapi tanggal satu sudah didepan mata, yuk gajian qkqkqk


Jumat, 18 Juli 2014

Terimakasih Sahabatku

Ulang Tahun, setiap orang mempunyai tanggal sendiri-sendiri yang menjadikan hari bahagianya. yang pastinya biasa diperingati setiap tahun ciyeeee kek hari nasional aja, ulang tahun juga sebagai pertambahan umur dan juga pastinya berkurangnya masa hidup kita didunia hahaha :D

18 juli merupakan tanggal kelahiran saya, kemarin dapet ucapan dari temen-temen dan keluarga di FB, twitter,WA, dan BBM. Terimakasih Semua untuk ucapan dan doanya, semoga diijabah Yang Maha Kuasa *aamiin*

untuk harapan dan doa pastinya saya berdoa supaya saya dijadikan Hamba yang selalu taat, tidak lalai menjalankan perintah-Nya, rajin baca Al-Qur'an, menjadi pribadi yang padai bersyukur, dijauhkan dari sifat mengeluh, studi saya diberi kelancaran dan kemudahan, semoga pengumuman hasil studi nanti IP saya naik :D, rejeki berlimpah dan yang tak kalah pentingnya barakah, bisa membahagiakan orang tua dunia akhirat, menjadi manfaat bagi orang lain, semoga tambah yang baik-baik *aamiin*

tapi ada yang membuat hati sakit dan seperti leher tercekik, yaapppppp si kupret (panggilan sayang buat si maya sahabatku) #eaaaaaa dia yang biasa memberikan ucapan tidak memberikan ucapan sampai malampun dia juga tidak bbm ataupun sms. dia juga kmrn bilang mau pulang jepara, tapi tak disangka dia ternyata mau buat kejutan buat saya.

ceritanya gini, disaat saya sudah siap untuk ke masjid (mau tarawih + tadarus) karena belum mepet isya saya nunggu sembari baca Al-Qur'an. pintu kamar sya diketuk, saya buka ternyata didepan pintu ada si mike (temen kost dan sekamarnya maya) dan ada cakhaya lilin, sketika air mata keluar, "Happy Birthday to you Happy birthday to you Happy birtday to you, selamat ulang tahun, mesti mikire aku lupa ultahmu, aku sengaja, mau bikin kejutan" berbunga-bunga dongs pastinya hati ini hahahaaa,,, Terimakasih Sahabatku :*

 
Terimakasih untuk surprisenya







ini juga ada video dari si maya dan bisa dilihat disini

Rabu, 02 Juli 2014

UAS smt 2

2 juli 2014

UAS mungkin sangat familiar dikalangan mahasiswa, yapppp disaat pembelajaran selama satu semester diujikan hehe :D dan kebetulan sekali saya juga sedang UAS yang bebarengan dengan datangnya bulan Suci Ramadhan. dan untungnya saja saya sedang datang bulan, jadinya saya ngga absen untuk sholat tarawihnya, sedih juga ya klo bulan yang ditunggu-tunggu untuk ya meningkatkan ibadah malah diawal sudah ada pahitnya, gabisa ikut puasa + sholat tarawih, tapi tak apalah ! bisa diganti saat sudah selesai tamunya.


Dan semoga juga UAS dibulan yang penuh berkah ini, hasilnya memuaskan *aamiin*


klo ngomongin UAS jadi kangen temen-temen SMK dulu, saat semesteran kita belajar bareng sambil nunggu jam masuk kelas. tapi sekarang gada temen untuk belajarnya, udah sibuk sendiri-sendiri, sudah punya kepentingan sendiri-sendiri. yaahh semoga saja kita berjuang untuk masa depan mendapatkan yang terbaik.

Rabu, 18 Juni 2014

Titip Rinduku



Terima Kasih Sudah Mampir di Blog Saya :)

untuk kesempatan ini saya akan menceritakan *eciyeeee beberapa waktu lalu teman saya ada acara kangen-kangenan sama kota yang dulu pernah dibuat tempat senyum, nangis, ketawa dan tentunya jatuh hati yee cyinnnn #uhuk

Tidak ada waktu terlalu lama untuk mereka ada di kota ini, karena ada tuntutan pekerjaan yang mengharuskan tidak bisa seenaknya saja. sehingga ya mau nggak mau harus pintar-pintar bagi waktunya biar semua tempat yang pengen didatengin kesampean semua.

Mereka dateng dari jepara siang hari disaat panas-panasnya. setelah menempuh perjalanan yang cukup panjang ya mungkin karena ada macet. mereka turun di Terminal Terboyo dilanjutkan naik BRT (Bus Rapid Transit) dan mereka turun di RRI Ahmad Yani yang sebelumnya harus transit di Halte Pemuda. Mereka-pun berjalan kaki ke Hotel Simpang Lima yang tidak terlalu jauh dari Halte tersebut.

Malamnya saya menyusul untuk menemani mereka, setelah semua siap. Kami menuju warung penyet Mbak Lastri karena mereka memang kangen sama masakannya mbak lastri. ceritanya sih mau ngasih kejutan ehhhh kita-kita yang terkejut, mbak lastri ternyata tidak ada di warung, kita hanya ketemu sama yang gantiin mbak lastri. Kita memutuskan untuk makan malam disana.

Setelah itu kita janjian sama Kak Imam (temen kita waktu SMK), sembari menunggu kita beli Jagung serut didekat pintu masuk Parkir sebagai obat kangen juga. tak lama imam datang, kita ambil motor ke hotel dilanjut ke Banjir Kanal Barat - Tugu Muda - Simpang Lima Semarang
Banjir Kanal Barat
View Lawang Sewu
maaf yang belakang itu iklan :D
Tugu Muda


begaya sama ular, saya cuma berani elus-elus

nggak takut apa ya mas ?

cherssss

tidak menyia-nyiakan kesempatan :p
Karena sudah larut kita memutuskan untuk kembali ke hotel untuk beristirahat, dan menyiapkan tenaga untuk keesokan harinya, pagi-pagi kita mandi secara bergantian setelah itu ke tujuan pertama, Pasar Tiban di Stadion Diponegoro, setelah dirasa capek kita-kita tentunya sekalian sarapan dongg hehe *laperr booo'. Setelah itu kita naik angkot menuju ke Muslim Mode disana heni beli mukena. Karena si Ngesti pengen ke Gramedia Pandanaran meluncurlah kita kesana, ya untuk sekedar mengecek pegawai :p *gayanya hahaha dan baca-baca buku tentunya.

saat jam menjunjukkan pukul 10 pagi kita memutuskan untuk kembali ke hotel, setelah kak Imam dateng. kita lanjutlah bolangnya. tujuan pertama yaitu Klenteng Sam Poo Kong. disana kita berfoto-foto dan menikmati hamparan klenteng nan merah-kuning itu.

















Selanjutnya kita ke Waduk Jatibarang yang kata kak imam baru diresmiin bulan mei kemarin, medan sangatlah panas untuk kita yang terbiasa hanya duduk didalam ruangan, hehehe. Disana setelah kita parkir dilanjut jalan kaki menuruni tangga, setelah menuruni tangga saya terkesima dengan pemandangannya. Sejauh Mata memandang hanya pemandangan hijau didepan mata, air di waduk yang kalo kita minum sendiri sih ga bakalan habis wkwkwk. untuk melihat kera diseberang menuju Goa Kreo kita harus melewati jembatan yang ada, jembatannya kerenn punyaaa tapi sayangnya ya panas itu. tapi capeknya kita dibayar sama kak imam "kelapa Muda" Slurrrpppppppp

karena capek, duduk dulu boleh kan ? :p

jembatan yang unik :D

monyetnya lagi makan kacang :p






Waduk Jatibarang


 Capek ? pastinyaaaaaa!. karena sudah siang kita lanjut perjalanan untuk makan siang di tempat yang udah dipengenin sama ngesti. ya nggak lain dan nggak bukan WS Sriwijaya, setelah kita pesan, bergantianlah kita untuk Sholat. selesai makan (tentunya ditraktir sama kak imam yang lagi baik hati) ehhhhhh dilanjut deh muter-muter di Java Mall.
WaroengSteak Sriwijaya

Saat dirasa sudah sore, kita semua ke mess saya untuk sekedar mandi dan menunggu travel. tepat setelah maghrib dijemputlah mereka di Tol Gayamsari.

Terimakasih Sudah Sabar Menyimak :)))))